Alzheimer
Alzheimer merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif dan bukannya penyakit menular. Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan daya ingatan yang parah sehingga penderita akhirnya tidak lagi mampu mengurus dirinya sendiri. 
Alzheimer juga kekadang bermula dengan kelemahan kemampuan bercakap, kemampuan berfikir sihat, daya ingatan, kemampuan pertimbangan, adanya perubahan keperibadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial penderitanya.
Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi bukan kerana proses penuaan. Ada pendapat yang mengatakan ini berkaitan dengan pembentukan dan perubahan sel-sel saraf yang normal menjadi semacam serat.  
Risiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan usia. “Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko 5% untuk menderita penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun,”menurut Ahli Psikogeriatrik, Falkulti Pusat Perubatan Universiti Malaya (PPUM), Dr. Esther Ebeenezer. Meskipun seringkali dikaitkan dengan usia lanjut, namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi adalah seorang perempuan berusia awal 50 tahunan.

Sejarah Alzheimer
Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini, dinamakan Alzheimer sempena nama penemunya. Alzheimer menemukan bahwa saraf otak penderita Alzheimer tidak hanya mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary). Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut, dipercayai menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron lain terpengaruh.
Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak terkenal seperti penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin sebab gejala penyakit Alzheimer tidak begitu ketara, berbeza dengan hipertensi yang dapat dipantau melalui pemeriksaan tekanan darah. Penyakit Alzheimer juga tidak dapat dikenal pasti kerana sifat sering lupa adalah hal yang wajar dialami orang berusia lanjut kerana faktor usia. Padahal mungkin “sering lupa” tersebut merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah bekas Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan disahkan pesakit Alzheimer.

Gejala dan tingkat keparahan penyakit:
Gejala permulaan dapat dilihat bilamana pesakit Alzheimer ini lupa dimana menyimpan kunci, lupa dimana dia meletak barang-barang peribadi seperti dompet dan pelbagai barangan serta ubatan untuk dimakan.
Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula di dalam gelas.
Pada tingkat yang parah, penderita sudah tidak mampu melakukan hal-hal dasar seperti mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan sekitar rumahnya, tidak mengenali rakan-rakan atau anggota keluarga terdekat.
Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya. Penderita tingkat menengah atau parah dapat menunjukkan tingkah laku aneh, seperti menjerit, terpekik atau mengikuti orang ke mana saja, bahkan walau orang tersebut ke tandas.  Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi seperti mendengar suara atau bisikan halus, atau melihat bayangan menakutkan. Penderita juga kadangkala berjalan mundar
mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga pada malam hari. Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada suami/isteri atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita selama ‘36 jam’ sehari.
Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang paru-paru atau pneumonia kerana mereka tidak dapat melakukan berbagai aktiviti seperti biasanya.
Yang menyedihkan, adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri tidak memahami apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan orang lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat disembuhkan. Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan ubat-ubatan.  Ubat-ubatan yang diberi pada tingkat awal, dapat membantu ingatan penderita seperti fungsi kognitif, aktiviti dan tingkah laku seharian.
Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia menderita penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesihatan Dunia (WHO), menganggarkan lebih 1 juta  orang yang berusia di atas 60 tahun atau 10% penduduk dunia menderita Alzheimer.
Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya jumlah warga dunia yang berusia lanjut, dan semakin panjangnya usia atau masa hidup warga dunia. Usia hidup perempuan meningkat hingga mencapai usia 80 tahun dan laki-laki mencapai usia 75 tahun. Selain itu, faktor pemeliharaan kesihatan yang semakin baik dan menurunnya tingkat kelahiran.

Orang yang berisiko menderita Alzheimer

- Menderita hipertensi dengan usia diatas 40 tahun

- Penderita diabetes

- Kurang bersukan

- Kadar kolestrerol yang tinggi

- Faktor keturunan - memiliki keluarga yang menderita Alzheimer pada usia 50-an

Tetap Semangat !

Nah, ada ujian kecil berikut penjelasannya untuk mengetahui tingkat kesihatan saraf kita. Selamat mencuba semoga kita sihat selalu.
1. Temukan huruf “C” di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO COOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O

 
2. Jika anda telah menemukan huruf “C”, sekarang temukan angka “6″ di bawah.
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999

3. Sekarang temukan huruf “N” di bawah. Ini agak lebih sulit.
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MNMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

4. Sekarang temukan huruf “O” di bawah. Ini agak lebih sulit.
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQOQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ

5. Sekarang temukan huruf “I” di bawah. Ini agak lebih sulit.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLI
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LL